handphone-tablet

30 Januari 2009

Pengantin Baru dan Gangguan Kesihatan


Sepasang pengantin baru mengalami gangguan kesihatan. Setelah diperiksa dengan teliti, doktor memberitahu perkara itu disebabkan oleh hubungan seks yang terlalu kerap.

"Untuk sementara waktu ini, anda berdua dinasihatkan supaya menghadkan kegiatan seks. Sebaiknya dua kali saja seminggu sahaja. Untuk memudahkan mengingat, saya sarankan untuk melakukan hubungan ini hanya pada hari yang bermula dengan huruf S, iaitu Selasa dan Sabtu," saran doktor.

Akan tetapi pada malam ketiga berpuasa dari membuat hubungan itu, si suami tidak dapat lagi menahan nafsunya lalu mencumbui isterinya yang sedang tidur sehingga isterinya terjaga.

"Hari ini hari apa bang?" tanya si isteri.

"Sumaat"

Sumber : http://ketawa.com

Selengkapnya...

Situs Jejaring Sosial Untuk Menangkap Maling?


Berbuat sesuatu yang negatif? Pikir-pikir dulu. Sebab, jangan-jangan, kalau terekam kamera CCTV, bisa tersebar ke seluruh daerah, bahkan dunia. Tak hanya kalangan artis seperti yang belakangan terjadi. Tapi, pribadi tak ternama pun bisa terkena dampaknya.

Itulah dampak terjadinya perkembangan teknologi. Internet dan berbagai situs jejaring sosial mampu menguak rahasia terdalam dari seseorang jika tak hati-hati. Namun, ada juga sisi positif yang bisa dipetik. Seperti yang belum lama terjadi di kota Queenstown, Selandia Baru.

Suatu ketika, seseorang melakukan aksi kejahatan di sebuah Bar. Pria yang berusia 21 tahun tersebut mencoba untuk mencuri uang di brankas di bar tersebut. Mungkin karena kepanasan, orang itu lantas membuka topeng yang digunakan. Wajahnya pun berhasil direkam kamera CCTV yang terpasang di bar itu.

Maka, pihak kepolisian pun segera bertindak. Rekaman itu dimasukkan dalam situ jejaring Facebook milik pihak berwajib. Tidak hanya itu saja, mereka juga menyebar foto di media online, dan media massa. Tak pelak, gambar si maling segera tersebar luas. Maka, tak lama sang pencuri bisa ditangkap.

"Polisi berterima kasih atas reaksi cepat dari para pengguna Facebook, yang berhasil mengenali sang penjahat lewat foto yang disebar oleh polisi," tukas juru bicara Polisi Queenstown, Sean Drader, seperti dikutip dari The Sydney Herald.

Hmmm...barangkali kepolisian kita bisa mencoba meniru langkah ini. Siapa tahu, banyak buron yang bisa segera tertangkap, mengingat situs semacam itu bisa tersebar ke seluruh dunia.

Sumber : http://www.andriewongso.com

Selengkapnya...

23 Januari 2009

Darwin Salah Soal Pohon Kehidupan


INILAH.COM, Jakarta- Penelitian terbaru mendapati persilangan antar spesies lebih banyak terjadi dari yang diperkirakan sebelumnya. Hal ini membuat pohon kehidupan Charles Darwin yang menyebut spesies tergantung pada sejarah evolusi salah dan perlu diubah.

Darwin membuat sketsa spesies dalam pohon kehidupan pada 1837. Ide itu kemudian berkembang menjadi teori evolusi karena seleksi alam. Tetapi penelitian genetika modern mendapatkan, sejarah evolusi sebagai pohon kehidupan adalah menyesatkan. “Kami tidak menemukan bukti pohon kehidupan adalah nyata," kata Eric Bapteste, ahli biologi evolusi di Pierre and Marie Curie University di Paris dikutip dari New Scientist.

Tes genetika pada bakteri, tanaman dan binatang mendapati persilangan spesies sering terjadi. Hasilnya gen tidak diturunkan dalam satu cabang pohon kehidupan saja, tapi juga ditransfer antar spesies dalam cabang evolusi yang berbeda.

Pertukaran gen Microba sulit dicari dari satu spesies ke yang lainnya, tapi persilangan tanaman dan binatang lebih jelas. Diperkirakan 10 persen bintang adalah hibrida yang lahir dari spesies lain.

Tahun lalu ilmuwan di University of Texas di Arlington menemukan potongan aneh DNA delapan binatang termasuk tikus dan katak Afrika. Potongan itu sama sekali tidak ditemuakan pada ayam, gajah dan manusia dan ditafsirkan muncul pada genome di beberapa binatang karena pesilangan.

Penemuan itu berarti evolusi Darwin terlalu menyederhanakan. "Cabang kehidupan harus dikubur. Yang harus dilakukan adalah pandangan dasar biologi harus diubah,” kata Michael Rose, ahli biologi evolusi di University of California.[ito]
Sumber : http://inilah.com

Selengkapnya...

22 Januari 2009

Keanehan Batu Bisa Berjalan


Apa anda pernah melihat batu bisa berjalan sendiri seperti binatang? Di Racetrack Playa, National Park, Death Valley, California Amerika ada batu seperti ini, ia juga berbentuk seperti batu biasa tidak ada "kaki", tetapi ia akan bergerak sendiri.
Ratusan pon batu dapat juga dapat bergeser beberapa ratus meter, tidak ada hewan atau manusia yang memindahkannya. Dalam ratusan tahun ini, fenomena seperti ini telah menimbulkan argumentasi dalam komunitas ilmiah.

" Racetrack Playa " adalah danau kering, terletak di National Park Death Valley, California, Amerika Serikat. Pada saat hujan ada sedikit air, ketika musim panas atau musim hujan kurang, bantalan sungai akan retak menjadi potongan-potongan kecil di bawah terik matahari.

Bekas gerakan batu-batu ini sangat pendek, gesekan yang ditinggalkan di atas tanah tidak dalam, dalam lumpur tidak lebih dari satu inci ,di depan batu yang bergeser tertumpuk tanah yang tebalnya berkisar 1-2 inch. Bekas gesekan ini tidak teratur, tetapi jelas terlihat. Yang aneh lagi adalah, di 4 - 5 tempat bekas batu bergesar adalah rata.

Banyak ilmuwan berpendapat hal ini dapat terjadi mungkin karena angin yang kencang serta gabungan dan pengaruh lapisan es di atas permukaan gurun pasir yang mendorong terjadinya gerakan batu. Interpretasi ini bagaimanapun tak dapat dipertahankan, ia tidak dapat menjelaskan mengapa batu dari berbagai ukuran akan berdampingan dengan kecepatan dan arah berbeda bergerak. Selain itu, perhitungan fisika juga tidak mendukung interpretasi di atas, karena dibutuhkan kecepatan angin setidaknya beberapa ratus mil per jam baru dapat memindahkan batu-batu di padang gurun tersebut, angin yang kuat mungkin bisa meniup dan menggerakkan beberapa batu kecil, tapi melalui kekuatan apa batu dengan berat ratusan pon dapat bergerak secara misterius?(lim)

Sumber : http://erabaru.or.id

Selengkapnya...

20 Januari 2009

Kurangi Garam dan Vegetarian Dapat Panjang Umur


Guangxi Bama merupakan desa dengan penduduk berusia panjang terbanyak urutan kelima di dunia, dewasa ini terdapat 74 orang manula berumur di atas seratus tahun. Penyebab orang Bama panjang umur pernah menjadi fokus utama penyelidikan para ahli di dalam maupun di luar negeri. Temuan penyelidikan mereka mengungkapkan, selain faktor keturunan dan lingkungan, ciri khas menu makanan orang Bama adalah rendah lemak, rendah protein hewani, rendah garam, rendah kalori, tinggi vitamin dan tinggi serat, hal ini merupakan sebab utama mereka panjang usia.

Para peneliti Universitas di Amerika beranggapan, banyak mengonsumsi makanan yang mengandung anti oksidan dapat memperpanjang usia, keefektifannya jauh melebihi obat-obatan suplemen. Makanan orang Bama justru kaya anti oksidan seperti vitamin E, vitamin C dan betakaroten dan lain lain

Para peneliti menemukan, menu vegetarian merupakan makanan utama orang Bama, seperti bubur jagung dipadu dengan ubi jalar dan beraneka sayur mayur serta berbagai jenis kedelai. Metode perpaduan ini menimbulkan sinergi yang meningkatkan nilai gizi masing-masing bahan. Mereka kebanyakan menumis sayuran dengan tea-seed oil (dikenal juga minyak camellia) dan minyak huo maren (dari tumbuhan Cannabis Sativa), dicampur sedikit minyak hewani.

Dewasa ini minyak Huo Maren merupakan minyak nabati umum yang paling banyak mengandung lemak tak jenuh (lemak baik), para ahli mengungkapkan bahwa minyak tersebut berkhasiat menurunkan tekanan darah dan kolesterol, mencegah pengerasan pembuluh darah, meningkatkan stamina sehingga menghambat penuaan.

Di samping itu, para ahli juga mendapatkan indikasi yang mengherankan, yaitu konsumsi makanan orang Bama hanya sekitar 2/3 orang biasa, makanan mereka terbatasi secara alamiah. Pada umumnya, makanan orang normal dipertahankan di atas 2400 kcal, namun manula berusia panjang di Bama kebanyakan hanya memakan sekitar 1400 s/d 1500 kcal. Inikah penyebab manula Bama berusia panjang, belum ada kata sepakat dalam dunia ilmu gizi. (Jiankang Rexian)
Sumber : http://erabaru.or.id

Selengkapnya...

16 Januari 2009

Cerita Dibalik Sikap Abstein AS di PBB


Selasa, 13/01/2009 12:58 WIB

AS dan Israel sudah menjadi satu paket, yang memisahkan keduanya cuma jarak. AS di daratan benua Amerika, Israel berada di Palestina, Timur Tengah. Keduanya sudah seperti koin yang saling bersisian, sehingga seorang Perdana Menteri Israel pun bisa bebas mengeluarkan perintah pada seorang presiden Amerika.

Inilah yang terjadi saat Dewan Keamanan PBB akan mengeluarkan resolusi mengecam serangan Israel ke Jalur Gaza. Seperti diketahui dari 14 negara anggota DK PBB, AS adalah satu-satunya negara yang abstein atas resolusi itu. Sikap abstein itu ternyata tidak lepas dari peran Perdana Menteri Israel Ehud Olmert. Ia mengaku sebagai orang yang memerintahkan Bush agar AS mengambil sikap abstein.


"Saya katakan pada Bush, AS tidak boleh memberikan suara pada resolusi itu. Bush kemudian dengan segera menghubungi menteri luar negerinya dan memerintahkan menlunya untuk tidak memberikan suaranya," kata Olmert dalam pidatonya di kota Ashkelon hari Senin kemarin.



Manurut Olmert, Bush memerintakan Condoleezza Rice-menlu AS-untuk abstein meski Rice adalah seorang yang menyusun draft resolusi yang menyerukan gencatan senjata di Gaza. Olmert juga menceritakan bagaimana ia bisa memerintah seorang presiden AS.

"Saya bilang 'hubungkan saya dengan Presiden Bush di telpon'. Mereka menjawab bahwa Bush sedang memberikan pidato di Philadephia. Saya bilang, saya tidak peduli. 'saya harus bicara dengan Bush sekarang'. Bush lalu turun dari podium dan bicara pada saya," ungkap Olmert seolah bangga bahwa dirinya berhasil menyuruh seorang presiden AS menghentikan pidato hanya untuk bicara dengan perdana menteri Israel.

Begitulah kejadiannya, sikap abstein AS bukan semata-mata karena keinginannya sendiri tapi karena perintah Israel. (ln/presstv)
Sumber : http://www.eramuslim.com

Selengkapnya...

Waspadai Modus Baru Pemerasan di Jalanan


Jakarta - Sudah bukan rahasia lagi pengendara kendaraan di jalanan masuk deretan sasaran empuk komplotan pemeras. Bahkan komplotan ini terus memperbarui modus operandinya.

Belakangan ini di berbagai milis ramai dibahas mengenai pemerasan modus baru yang nyaris menimpa seorang pengendara perempuan. Informasi ini diteruskan ke berbagai e-mail atau pun milis yang lain.

Ada baiknya kita menjadikan sarana untuk semakin waspada. Berikut ini petikan pengalaman tersebut:

1. Minggu siang 11 Januari 2009, sekitar pukul 11.30, saya mengendarai mobil dan sedang berhenti di lampu merah by pass arah Kalimalang

2. Seorang anak peminta-minta (usia sekitar 11-12 tahun) mengesot di pinggir jalan dengan salah satu kakinya "buntung" (posisi duduk di jalan)

3. Saya membuka kaca dan memberinya Rp 500, anak itu kelihatan tidak puas dan lalu pergi

4. Saat lampu sudah hijau, saya mulai berjalan dan karena merasa melindas sesuatu, seketika saya berhenti.

5. Tiba-tiba ada yang berteriak, "BERHENTI!!! ! ADA ORANG DI BAWAH MOBIL!!!"

6. Sekonyong-konyong, para pengemis lain sudah mengelilingi mobil saya, menggedor-gedor kaca mobil dari seluruh sisi, mencoba memaksa membuka mobil sampai handle mobil patah

7. Spontan pengendara motor dan orang di sekitar saya menghampiri mobil saya, mengangkat dan memiringkan mobil untuk mengeluarkan anak peminta-minta yang tadi dari bawah mobil saya.. (sementara di dalam mobil saya gemetar dan memohon Tuhan untuk tolong saya.. saya sangat khawatir, korban akan luka parah atau jangan-jangan malah meninggal..)

8. Puji Tuhan, saat itu ada reserse berbaju preman, mengendarai motor yang menenangkan masa yang hampir mengeroyok & merusak mobil saya. Ia langsung memasukkan anak yang "tergilas" tsb dalam mobil saya untuk dibawa ke RS. Terdekat bersama dengan 1 teman peminta-minta lainnya..

9. Sampai di RS Harum, suami saya sudah disana, anak itu diperiksa di UGD, ternyata anak tersebut tidak buntung, kakinya hanya dilipat dalam celana panjang. Dokter tidak meminta rontgent karena mamang tidak ada bagian tubuh yang patah.., hanya diberi resep yang kami tebus Rp 5.000. ANAK ITU SEHAT, hanya sedikit lecet karena mungkin "salah tarik"
saat keluar dari kolong mobil saya.

10. Di RS, reserse itu menginformasikan pada kami bahwa ini memang modus operandi baru. Ia memarahi anak tsb yang mencari uang dengan SKENARIO PEMERASAN MASUK KE TENGAH KOLONG MOBIL YANG SEDANG BERHENTI DI LAMPU MERAH, AGAR PARA PREMAN BISA PAKSA PEMILIK MOBIL UNTUK BAYAR GANTI RUGI

11. Reserse meminta kami hanya memberi uang ongkos pada anak-anak peminta-minta tsb, jangan lebih dari Rp 5.000, untuk memberi mereka pelajaran.

12. Kami berikan anak itu obat dari RS dan uang ongkos Rp 10.000 dan anak itu berlalu dengan berjalan tegap dan sehat

Dengan masih dalam kebingungan, deg-deg an dan kegamangan saya pulang ke rumah.. Kami sangat bersyukur, Tuhan memelihara, menjaga dan melindungi kehidupan kami, tidak sempat dikerjai para preman tersebut.

Semoga rekan-rekan waspada dengan modus ini.

(nrl/gah)
Sumber :http://www.detiknews.com, Jumat, 16/01/2009 08:00 WIB

Selengkapnya...

14 Januari 2009

Temuan Ilmiah Modern: Syukur Menambah Nikmat !


Ilmuwan meneliti peran sikap bersyukur atau berterima kasih. Bersyukur, selain menyehatkan jiwa-raga, juga mendorong terjalin dan terbinanya persahabatan antar manusia

Sikap berterima kasih atau bersyukur mendorong terjalin dan terbinanya persahabatan antar manusia. Inilah kesimpulan S.B. Alqoe dkk. asal University of Virginia, Amerika Serikat (AS). Hasil penelitiannya dimuat di jurnal ilmiah Emotion, edisi Juni 2008 dengan judul "Beyond reciprocity: gratitude and relationships in everyday life" (Lebih dari sekedar hubungan timbal balik: sikap bersyukur dan persahabatan dalam hidup keseharian).

Dalam karya ilmiah itu para ilmuwan meneliti peran sikap bersyukur atau berterima kasih yang muncul secara alamiah dalam perkumpulan mahasiswa di perguruan tinggi selama acara "pekan pemberian hadiah" dari anggota lama kepada anggota baru. Para anggota baru mencatat tanggapan atas manfaat yang mereka dapatkan selama pekan tersebut.

Di akhir pekan itu, dan satu bulan kemudian, anggota lama dan anggota baru menilai keadaan persahabatan dan hubungan di antara mereka. Kesimpulannya, rasa terima kasih atas pemberian hadiah berpeluang memicu terbentuknya dan terpeliharanya persahabatan di antara mereka.

Aneka manfaat syukur

Selain jalinan persahabatan yang baik, sikap bersyukur kini terbukti secara ilmiah memicu pula aneka manfaat lain. Di antaranya manfaat kesehatan jasmani, ruhani dan kehidupan bermasyarakat yang lebih baik. Tidak heran jika "gratitude research" atau "penelitian tentang sikap bersyukur" menjadi salah satu bidang yang banyak diteliti ilmuwan abad ke-21 ini.

Profesor psikologi asal University of California, Davis, AS, Robert Emmons, sekaligus pakar terkemuka di bidang penelitian "sikap bersyukur", telah memperlihatkan bahwa dengan setiap hari mencatat rasa syukur atas kebaikan yang diterima, orang menjadi lebih teratur berolah raga, lebih sedikit mengeluhkan gejala penyakit, dan merasa secara keseluruhan hidupnya lebih baik.

Dibandingkan dengan mereka yang suka berkeluh kesah setiap hari, orang yang mencatat daftar alasan yang membuat mereka berterima kasih juga merasa bersikap lebih menyayangi, memaafkan, gembira, bersemangat dan berpengharapan baik mengenai masa depan mereka. Di samping itu, keluarga dan rekan mereka melaporkan bahwa kalangan yang bersyukur tersebut tampak lebih bahagia dan lebih menyenangkan ketika bergaul.

Tak tersentuh sebelumnya

Dulu, sikap bersyukur atau berterima kasih sama sekali tidak terjamah dalam kajian ilmuwan psikologi tatkala profesor Emmons mulai mengkajinya di tahun 1998. Penelitian pertama prof Emmons melibatkan para mahasiswa kuliah psikologi kesehatan di universitasnya.

Saat itu sang profesor mewajibkan sebagian dari para mahasiswa tersebut untuk menuliskan lima hal yang menjadikan mereka bersyukur setiap hari. Sedangkan mahasiswa selebihnya diminta mencatat lima hal yang menjadikan mereka berkeluh kesah. Tiga pekan kemudian, mahasiswa yang bersyukur memberitahukan adanya peningkatan dalam hal kesehatan jiwa-raga dan semakin membaiknya hubungan kemasyarakatan dibandingkan rekan mereka yang suka menggerutu.

Di tahun-tahun berikutnya, profesor Emmons melakukan aneka penelitian yang melibatkan beragam kondisi manusia, termasuk pasien penerima organ cangkok, orang dewasa yang menderita penyakit otot-saraf dan murid kelas lima SD yang sehat. Di semua kelompok manusia ini, hasilnya sama: orang yang memiliki catatan harian tentang ungkapan rasa syukurnya mengalami perbaikan kualitas hidupnya.

Dampak latihan bersyukur

Melalui latihan, perasaan bersyukur dapat dibiasakan dalam diri seseorang. Pelatihan sengaja untuk menanamkan rasa syukur ini ternyata membawa dampak positif dalam beragam sisi kehidupan.

Dalam penelitian menggunakan metoda membandingkan, ditemukan bahwa mereka yang menuliskan rasa syukurnya setiap pekan mendapatkan manfaat jasmani-ruhani yang lebih baik dibandingkan mereka yang terbiasa mencatat peristiwa menjengkelkan dan kejadian yang biasa-biasa saja. Di antara manfaat ini adalah olah raga yang lebih teratur, lebih sedikit mengeluhkan gejala penyakit badan, merasa hidupnya secara keseluruhan lebih baik, dan berpengharapan lebih baik di minggu mendatang.

Manfaat lain sikap berterima kasih tampak pada keberhasilan dalam mewujudkan cita-cita. Dibandingkan dengan orang-orang yang bersikap sebaliknya, mereka yang senantiasa memiliki daftar ungkapan rasa syukur lebih cenderung mengalami kemajuan dalam pencapaian cita-cita mereka. Cita-cita ini dapat berupa prestasi akademis, hubungan antar-sesama dan kondisi kesehatan.

Penelitian lain dilakukan dengan melatih pembiasaan sikap bersyukur setiap hari pada diri sendiri. Kondisi positif seperti: waspada, bersemangat, tabah, penuh perhatian, dan daya hidup pada orang muda dewasa meningkat akibat pembiasaan sikap bersyukur. Perbaikan kondisi sebaik ini tidak dijumpai pada orang yang dilatih bersikap menggerutu atau pada orang yang menganggap dirinya lebih sejahtera dibanding orang lain.

Selain itu, mereka yang memiliki rasa syukur setiap hari lebih memiliki jiwa sosial yang lebih baik dibandingkan mereka yang suka berkeluh kesah dan suka menganggap orang lain kurang beruntung. Golongan yang pertama tersebut cenderung menolong seseorang yang memiliki masalah pribadi, atau telah membantu dukungan semangat kepada orang lain.

Pasien pun tak luput dari penelitian seputar sikap bersyukur ini. Dengan melibatkan sejumlah orang dewasa pengidap penyakit otot-saraf, pelatihan membiasakan sikap bersyukur berdampak baik pada pasien tersebut. Di antaranya adalah kualitas dan lama tidur yang lebih baik, lebih optimis dalam menilai kehidupan, lebih eratnya perasaan persahabatan dengan orang lain, serta suasana hati tenteram yang lebih sering dibandingkan dengan mereka yang tidak dilatih bersikap syukur.

Ketika syukur menjadi kebiasaan

Insan yang bersyukur menyatakan diri mereka merasakan tingginya perasaan positif, kepuasan hidup, semangat hidup, dan pengharapan baik di masa depan. Mereka juga mengalami kemurungan dan tekanan batin dengan kadar rendah.

Kalangan yang memiliki kebiasaan kuat dalam bersyukur atau berterima kasih memiliki kemampuan menyelami jiwa orang lain dan mengambil sudut pandang orang lain. Mereka ditengarai lebih dermawan dan lebih ringan tangan oleh orang-orang di jalinan persahabatan mereka.

Terdapat pula kaitan antara kerohanian seseorang dengan sikap bersyukur. Kecenderungan bersyukur lebih banyak dilakukan mereka yang secara teratur menghadiri acara keagamaan dan terlibat dalam kegiatan keagamaan seperti berdoa atau sembahyang dengan membaca bacaan relijius berkali-kali. Kaum yang bersyukur lebih cenderung mengakui keyakinan akan keterkaitan seluruh kehidupan, serta rasa ikatan dan tanggung jawab terhadap orang lain.

Pribadi-pribadi yang bersyukur dilaporkan memiliki sifat materialistis yang rendah. Mereka tidak begitu menaruh perhatian penting pada hal-hal yang bersifat materi. Mereka cenderung tidak menilai keberhasilan atau keberuntungan diri mereka sendiri dan orang lain dari jumlah harta benda yang mereka kumpulkan.

Dibandingkan dengan kaum yang kurang berterima kasih, kalangan yang bersyukur cenderung bukan berwatak pendengki terhadap kaum kaya, dan bersikap mudah memberikan apa yang mereka punya kepada orang lain.

Nikmat bertambah

Profesor Emmons menuangkan hasil-hasil temuan ilmiahnya itu dalam buku terkenalnya "Thanks! How the New Science of Gratitude Can Make You Happier" (Terima kasih! Bagaimana Ilmu Baru tentang Bersyukur Dapat Menjadikan Anda Lebih Bahagia) yang terbit tahun lalu. Buku ini memaparkan pula 10 kiat untuk menanamkan rasa syukur sepanjang tahun demi mendapatkan nikmat karunia yang bermanfaat dalam kehidupan.

Temuan ilmiah tentang syukur ini mengukuhkan risalah ilahiah bahwa syukur adalah akhlak mulia yang mesti ada dalam diri manusia. Sebab, syukur memicu bertambah nikmat hidup seseorang:

Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan: "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat." (Al Quran, Ibrahim, 14:7). [emotion/cr/hidayatullah]

Sumber : http://www.kajianislam.net

Selengkapnya...

12 Januari 2009

AKU DAN SI BAPAK TUA

Seperti biasanya pada tiap akhir pekan, tepatnya saban hari Jum'at, aku pulang ke kampung halamanku tercinta di Cilegon. Dan seperti pada sore itu, kebetulan di ruangan kantor sudah sepi, tinggal aku seorang diri bergumul dengan komputer yang biasa kupakai. Waktupun sudah menunjukan pukul 16 lebih, padahal rencana awalnya pengen pulang agak cepat, ya selepas sholat ashar lah. Tapi lagi-lagi ada aja yang menghambatnya…ah sudahlah.

Dalam perjalanan menuju ke Cilegon, biasanya aku nunggu bus di seberang Rumah Sakit Harapan Kita daerah Slipi. Aku sendiri sebetulnya baru beberapa bulan aja nunggu bus disitu, karena sebelum-sebelumnya aku memang sedang mencoba 'berpetualang' enak mana kalau nunggu kendaraan. Tapi setelah beberapa bulan, beberapa pertimbangan, akhirnya memang enak nunggu disitu. Selain waktunya lebih cepat, suasananya lumayan nyaman, banyak pilihan bus jurusan ke arah Merak yang datang dari beberapa terminal, seperti Kampung Rambutan, Tanjung Priok, dan Pulo Gadung. Disamping itu, kalaupun ga dapet-dapet bus, aku balik ke kostan..ya ga jauh-jauh amat lah..he..he..he.


Kali ini aku naik bus Armada, walaupun aku sendiri agak lebih senang naik Primajasa sebenarnya. Ketika masuk kedalam bus terlihat masih banyak kursi yang melompong. Memang seperti biasanya bus baru penuh ketika sudah di pintu tol Kebon Jeruk, karena banyak penumpang nunggunya disitu, terutama mereka yang mau pulang ke arah Tangerang, Serang dan Cilegon. Mereka yang pulang ke Serang misalnya, banyak yang turun di jalan tol seperti di Adi, Tambak, Ciujung, dan Pipitan.

Ada cerita menggelitik dalam perjalanan pulangku kali ini. Ceritanya, dari Kebon Jeruk ada sorang bapak-bapak berumur sekitar 70an tahun yang kebetulan duduk si sebelahku. Baru beberapa menit duduk di sebelahku, si Bapak tadi cukup terlihat akrab dengan menyapaku terlebih dahulu menanyakan tujuanku. Akupun menjawab seadanya diselingi menanyakan tujuan si bapak tadi juga. Ketika tahu aku berasal dari Cilegon, beberapa kali si bapak tadi menegaskan kepadaku, "apa benar ade ini asli Cilegon?" tanyanya. Akupun agak sedikit penasaran, aku berpikir kok sepertinya si bapak ini ga percaya ya. "Emang kenapa pa?" tanyaku penasaran. "Soalnya bapak menyangka ade ini orang Padang, atau dari sumatera, karena ga ada tampang seperti orang Banten''. Sambil berkali-kali si bapak meminta maaf. Haah..apa iya? Dalam hatiku, sambil tersenyum sendiri.

Banyak hal yang membuatku tersenyum meladeni si bapak dalam percakapannya selama ngobrol di bus. Ada saja yang membuatku merasa tergelitik. Selain menanyakan statusku, yang disangka sang bapak tadi aku sudah berkeluarga, si bapak juga menanyakan perihal orang tuaku segala. Bahkan menanyakan nama orang tuaku. Ketika kujawab…….lagi-lagi si bapak langsung memotongnya, dengan mengatakan, "ah sudah bapak duga, ade ini keturunan orang tua yang sudah berhaji". Lho..apa iya? Emang darimana bisa menduganya dalam hatiku ga percaya. Ah ga usah terlalu dipikirkan...

Dalam obrolan itu si bapak menceritakan perihal anak laki-lakinya yang saat ini sudah bekerja di Jakarta. Dan karena itulah perjalananya ke Jakarta kali ini bermaksud menjenguk anaknya, yang sudah tiga minggu tidak pulang dan tidak ada kabar berita. Namun, malang si bapak ini, ketika sampai di tempat anaknya di Jakarta, anak lelakinya tidak bisa ditemui, karena hari itu juga ternyata si anak sudah berangkat pulang kampung. Akhirnya si bapak ini pun memutuskan balik lagi ke kampungnya.

Selain membicarakan anak lelakinya, si bapak juga menceritakan anak gadisnya yang sampai saat ini belum mendapatkan pekerjaan selepas lulus SMA. Padahal lamaran sudah dilayangkan kemana-mana kisah si bapak tadi. Memang belum rezekinya mungkin kata si bapak. Sampai akhirnya, saking capeknya si anak gadisnya ini mencari pekerjaan kesana kemari, dia memasrahkan kepada bapaknya, jika memang ada seorang lelaki yang dipilhkan oleh bapaknya, anak gadisnya inipun rela untuk menikah saja dengannya. Asalkan dengan syarat, si calonnya nanti memiliki pekerjaan, kata anak gadisnya.

Aku terdiam sambil menyimak kisah si bapak, sambil pikiranku melayang gak karuan…sepontan batinku menerka arah pembicaraan bapak tadi. Jangan-jangan….jangan-jangan…sambil kutahan penasaranku sampai selesai bapak tadi bercerita.

Seiring penasaran yang kupendam, si bapak mengisahkan perihal anak gadisnya yang sempat dekat dengan seorang guru, namun setelah diselidiki, ternyata si guru tersebut telah memiliki seorang isteri. Akhirnya hubunganpun tidak berlanjut. Sampai ada seorang pemuda, si bapak tadi menyebutnya seorang polisi, yang usianya sebaya denganku katanya, namun lagi-lagi sama kejadiannya. Si bapak menyiratkan kisahnya seperti bertemu dengan dahulu yang seorang guru.

Berkali-kali si bapak meminta aku kapan-kapan untuk maen ke rumahnya, dengan mengarahkan mencari nama si bapak atau anak gadisnya jika di kampung nanti, lengkap dengan petunjuk posisi rumahnya..nah lohh.. Aku senyum-senyum saja ketika si bapak bersemangat berkisah sambil aku manggut-manggut. Beberapa kali si bapak juga berpesan kepadaku, bahwa sesibuk apapun pekerjaan kita, jangan pernah meninggalkan sholat, karena sama-sama kewajiban katanya.

Beberapa menit sebelum si bapak turun duluan, beliau menuturkan dengan beberapa kali memohon maafnya kepadaku, bahwa dirinya hari itu tidak ada uang bahkan untuk naik ojek sekalipun. Tentengan dalam kantong kresek berisi gula pasir juga hasil pemberian orang katanya. Hal ini membuatku menangkap isyarat si bapak meminta bantuannya padaku. Tanpa pikir panjang, kurogoh uang kembalian ongkos bus di saku depanku untuk kugenggamkan ke si bapak tadi. Berkali-kali si bapak mengucapkan terimakasih kepadaku diselingi lafadz hamdalah meluncur dari mulutnya.

Beberapa pelajaran hari itu bersama si bapak tadi amat berharga bagiku. Aku berpikir hari itu, mungkin Allah SWT Menegurku lewat si bapak tentang rasa syukur yang mestinya senantiasa tetap kujaga atas anugerah selama ini yang diberikan. Entah itu pekerjaan, harta, kesempatan, ataupun yang lainnya. Karena tanpa rasa syukur, kita akan menjadi orang yang tamak dan serakah. Padahal di dunia ini sejatinya hanya stasiun persinggahan sementara, tempat mencari bekal tujuan yang paling akhir kelak, yaitu akhirat.

************

Selengkapnya...
fashion pria

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP