handphone-tablet

23 Januari 2009

Darwin Salah Soal Pohon Kehidupan


INILAH.COM, Jakarta- Penelitian terbaru mendapati persilangan antar spesies lebih banyak terjadi dari yang diperkirakan sebelumnya. Hal ini membuat pohon kehidupan Charles Darwin yang menyebut spesies tergantung pada sejarah evolusi salah dan perlu diubah.

Darwin membuat sketsa spesies dalam pohon kehidupan pada 1837. Ide itu kemudian berkembang menjadi teori evolusi karena seleksi alam. Tetapi penelitian genetika modern mendapatkan, sejarah evolusi sebagai pohon kehidupan adalah menyesatkan. “Kami tidak menemukan bukti pohon kehidupan adalah nyata," kata Eric Bapteste, ahli biologi evolusi di Pierre and Marie Curie University di Paris dikutip dari New Scientist.

Tes genetika pada bakteri, tanaman dan binatang mendapati persilangan spesies sering terjadi. Hasilnya gen tidak diturunkan dalam satu cabang pohon kehidupan saja, tapi juga ditransfer antar spesies dalam cabang evolusi yang berbeda.

Pertukaran gen Microba sulit dicari dari satu spesies ke yang lainnya, tapi persilangan tanaman dan binatang lebih jelas. Diperkirakan 10 persen bintang adalah hibrida yang lahir dari spesies lain.

Tahun lalu ilmuwan di University of Texas di Arlington menemukan potongan aneh DNA delapan binatang termasuk tikus dan katak Afrika. Potongan itu sama sekali tidak ditemuakan pada ayam, gajah dan manusia dan ditafsirkan muncul pada genome di beberapa binatang karena pesilangan.

Penemuan itu berarti evolusi Darwin terlalu menyederhanakan. "Cabang kehidupan harus dikubur. Yang harus dilakukan adalah pandangan dasar biologi harus diubah,” kata Michael Rose, ahli biologi evolusi di University of California.[ito]
Sumber : http://inilah.com

0 komentar:

fashion pria

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP