handphone-tablet

13 Desember 2010

IBU DAN BAPAK


Aku..lahir dari perut ibu..(bukan kata org…memang BENARKAN !!!….)
Bila dahaga, yang susukan aku…..ibu
Bila lapar, yang menyuapi aku….ibu
Bila sendirian, yang selalu di sampingku.. ..ibu
Kata ibu, perkataan pertama yang aku sebut….Ibu
Bila bangun tidur, aku cari….ibu
Bila nangis, orang pertama yang datang ….ibu
Bila ingin bermanja, aku dekati….ibu
Bila ingin bersandar, aku duduk sebelah….ibu
Bila sedih, yang dapat menghiburku hanya….ibu
Bila nakal, yang memarahi aku….ibu
Bila merajuk, yang membujukku cuma….ibu
Bila melakukan kesalahan, yang paling cepat marah….ibu
Bila takut, yang menenangkan aku….ibu
Bila ingin peluk, yang aku suka peluk….ibu

Aku selalu teringatkan ….ibu
Bila sedih, aku mesti telepon….ibu
Bila senang, orang pertama aku ingin beritahu…. .ibu
Bila marah.. aku suka meluapkannya pada…ibu
Bila takut, aku selalu panggil… “ibuuuuu! ”
Bila sakit, orang paling risau adalah….ibu
Bila aku ingin bepergian, orang paling sibuk juga….ibu
Bila buat masalah, yang lebih dulu memarahi aku….ibu
Bila aku ada masalah, yang paling risau…. ibu
Yang masih peluk dan cium aku sampai hari ini.. ibu
Yang selalu masak makanan kegemaranku. …ibu
Kalau pulang ke kampung, yang selalu memberi bekal…..ibu
Yang selalu menyimpan dan merapihkan barang-barang aku….ibu
Yang selalu berkirim surat dengan aku…ibu
Yang selalu memuji aku…..ibu
Yang selalu menasihati aku….ibu
Bila ingin menikah..Orang pertama aku datangi dan minta persetujuan..ibu

Aku ada pasangan hidup sendiri….
Bila senang, aku cari….pasanganku
Bila sedih, aku cari….ibu
Bila mendapat keberhasilan, aku ceritakan pada….pasanganku
Bila gagal, aku ceritakan pada…..ibu
Bila bahagia, aku peluk erat…..pasanganku
Bila berduka, aku peluk erat…..ibuku
Bila ingin berlibur, aku bawa….pasanganku
Bila sibuk, aku antar anak ke rumah….ibu
Bila sambut valentine.. Aku beri hadiah pada pasanganku
Bila sambut hari ibu…aku cuma dapat ucapkan “Selamat Hari Ibu”

Bagi seorang yg sudah dewasa, yg sedang jauh dari orangtua, akan sering merasa kangen dengan ibu.

Bagaimana dengan bapak?

Mungkin karena ibu lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaan setiap hari.
Tapi tahukah kamu, jika ternyata bapaklah yang mengingatkan ibu untuk meneleponmu?
Saat kecil, ibulah yang lebih sering mendongeng.

Tapi tahukah kamu bahwa sepulang bapak bekerja dengan wajah lelah beliau selalu menanyakan apa yang kamu lakukan seharian.

Saat kamu sakit batuk/pilek, bapak kadang membentak “sudah dibilang! jangan minum es!”. Tapi tahukah kamu bahwa bapak khawatir?

Ketika kamu remaja, kamu menuntut untuk dapat izin keluar malam. Bapak dengan tegas berkata “tidak boleh!”

Sadarkah kamu bahwa bapak hanya ingin menjagamu? Karena bagi bapak, kamu adalah sesuatu yang sangat berharga.

Saat kamu bisa lebih dipercaya, bapakpun melonggarkan peraturannya. Kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya. Maka yang dilakukan bapak adalah menunggu di ruang tamu dengan sangat khawatir.

Ketika kamu dewasa, dan harus kuliah di kota lain. Bapak harus melepasmu. Tahukah kamu bahwa badan bapak terasa kaku untuk memelukmu? Dan bapak sangat ingin menangis.

Di saat kamu memerlukan ini-itu, untuk keperluan kuliahmu, bapak hanya mengernyitkan dahi. Tapi tanpa menolak, beliau memenuhinya.

Saat kamu diwisuda. Bapak adalah org pertama yang berdiri dan bertepuk tangan untukmu. Bapak akan tersenyum dan bangga.

Sampai ketika teman pasanganmu datang utk meminta izin mengambilmu dari bapak. Bapak akan sangat berhati-hati dalam memberi izin.

Dan akhirnya.. Saat bapak melihatmu duduk di pelaminan bersama seseorang yang dianggapnya pantas, bapakpun tersenyum bahagia.

Apa kamu tahu, bahwa bapak sempat pergi ke belakang dan menangis?
Bapak menangis karena bapak sangat bahagia.

Dan iapun berdoa “Ya Tuhan, tugasku telah selesai dengan baik. Bahagiakan Putra/i kecilku yg manis bersama pasangannya”.

Setelah itu bapak hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk dengan rambut yang memutih dan badan yg tak lagi kuat untuk menjagamu.
Salam buat bapak, ya.

Source: http://www.fkunair84.com/wp-content/plugins/ajaxcomment/getcomments.php?id=4&s=0&n=10000

0 komentar:

fashion pria

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP