SANGAT MENYAYANGKAN KASUS PERISTIWA PENGAJIAN USTAD KHALID BASALAMAH DI SIDOARJO JAWA TIMUR
Ketua
DPD Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Banten (M. Asep Rahmatullah) sangat
menyayangkan kasus peristiwa pengajian ustad khalid basalamah di sidoarjo jawa
timur. Apalagi peristiwa tersebut di lakukan oleh organisasi islam indonesia di
Masjid. Seharusnya Organisasi Islam harus melakukan persatuan dan kesatuan
untuk kejayaan umat Islam bangsa indonesia, bukan malah sebaliknya saling
menjatuhkan, memfitnah dan berpecah pelah sesama kaum muslimin.
Dalam Islam perbedaan dan persamaan
pendapat itu hal biasa, perbedaan pendapat biasanya hanya masalah sepele yaitu
persoalan hukum Fiqhiyah, yang artinya Fiqh itu adalah hasil buah karya
pendapat pemikiran para ulama dalam menyikapi persoalan umat yang terus
berkembang hingga sa’at ini abad ke 21. Kemudian yang harus di tonjolkan oleh umat
islam yang tergabung di dalam beberapa organisasi Islam adalah persamaan
persepsi akidah tauhid yang artinya adalah ikatan kesatuan terhadap sang
pengatur dan pencipta yang satu yaitu Allah sebagai Rabbil alamin (Pengatur
alam semesta dan Rabbi nass (Pengatur manusia ). Sesungguhnya kita adalah
manusia yang di ciptakan (Makhluk hidup) oleh Allah (sang Al-khalik) dari tanah
dan akan kembali kepada tanah.
Untuk menyelesaikan masalah perbedaan
pendapat dalam Islam, pertama meskinya dalam menyikapi perbedaan pendapat dalam
pengajian meski di rembukan melalui silaturahim dan musyawarah sebgaimana
firman Allah dalam Al-qur;an yang berbunyi Surat Ali-’Imraan ayat 159 Maka
disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka.
Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan
diri dari sekelilingmu. Karena itu ma’afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi
mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila
kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya
Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.
Kemudian, kedua adalah kita sebagai umat
islam bangsa indonesia adalah bersaudara yang mestinya saling berkasih sayang,
tolong menolong dan membantu antara yang kuat dan lemah sebagaimana firman
Allah tentang persaudaraan yang berbunyi : “Sesungguhnya orang-orang Mukmin
adalah bersaudara. Karena itu, damaikanlah kedua saudara kalian, dan
bertakwalah kalian kepada Allah supaya kalian mendapatkan rahmat. (QS
al-Hujurat [49]: 10).
Dan yang ketiga adalah, umat islam
indonesia harus bersatu padu dalam persatuan islam sebagai mana firman Allah
swt yang berbunyi : Allah Ta’ala berfirman : Dan berpeganglah kamu semuanya
kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai-berai, dan ingatlah akan
nikmat Allah kepadamu ketika dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka
Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah
orang-orang yang bersaudara. (QS Ali Imran:103) Ibnu Jarir Ath Thabari berkata
tentang tafsir ayat ini: Allah Ta’ala menghendaki dengan ayat ini, Dan
berpeganglah kamu semuanya kepada agama Allah yang telah Dia perintahkan, dan
(berpeganglah kamu semuanya) kepada janjiNya yang Dia (Allah) telah mengadakan
perjanjian atas kamu di dalam kitabNya, yang berupa persatuan dan kesepakatan
di atas kalimat yang haq dan berserah diri terhadap perintah Allah. [Jami’ul
Bayan 4/30.] Al Hafidz Ibnu Katsir rahimahullah berkata,“Dia (Allah)
memerintahkan mereka (umat Islam) untuk berjama’ah dan melarang perpecahan.
Dan telah datang banyak hadits, yang
(berisi) larangan perpecahan dan perintah persatuan. Mereka dijamin terjaga
dari kesalahan manakala mereka bersepakat, sebagaimana tersebut banyak hadits
tentang hal itu juga. Dikhawatirkan terjadi perpecahan dan perselisihan atas
mereka. Namun hal itu telah terjadi pada umat ini, sehingga mereka berpecah
menjadi 73 firqah. Diantaranya terdapat satu firqah najiyah (yang selamat)
menuju surga dan selamat dari siksa neraka. Mereka ialah orang-orang yang
berada di atas apa-apa yang ada pada diri Nabi dan para sahabat beliau.”
[Tafsir Al Qur’anil ‘Azhim, surat Ali Imran:103.] Dari ketiga hal tersebut
diatas sudah seharusnya umat islam dan organisasi Islam di Indonesia
bersama-sama membangun kebersamaan, keberagaman dan melakukan persatuan dan
kesatuan Islam untuk kemajuan agama, bangsa dan negara dalam bingkai NKRI.
Semoga Allah memberikan petunjuk kepada umat Islam bangsa indonesia.
0 komentar:
Posting Komentar